Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
Sensor dari PIR tersebut bisa menangkap sebuah aktivitas halus seperti halnya menafsirkan bilamana terdapat seseorang yang beralih tempat menuju luar radius sensornya. Secara umum komponen sensor gerak ini memiliki bentuk kecil, konsumsi dayanya rendah dan tak cepat aus serta harganya relatif mahal. Komponen ini selain seringkali disebut PIR, juga biasa dinamakan IR gerak atau Piroelektrik (Pyroelectric). Tentunya komponen yang kita bahas ini berbeda ya dengan komponen sensor cahaya. Berikut adalah gambaran dari sensor PIR:
Gambar Sensor PIR
Prinsip kerja dari komponen ini adalah sebagai pengukur energi
infra merah yang ditangkap oleh sensor di dalam PIR tersebut. Infra merah
yang diukur tersebut tidak bisa dihasilkan sendiri oleh komponen ini, karena
itu komponen ini dinamakan sebagai komponen pasif. Lalu dari manakah cahaya infra merah yang digunakan untuk indikator ada-tidaknya sinar yang didetek oleh komponen ini? Secara singkat, dapat kita gambarkan langkah kerja sensor gerak itu di lapangan karena adanya panas.
Sebagaimana kita ketahui bahwa energi dari infra merah itu adalah hasil dari
panas. Hewan dan manusia merupakan makhluk hidup yang bisa memproduksi panas
alami walaupun energi panas yang dikeluarkannya terbilang kecil, yakni
rata-rata sekitar sembilan hingga sepuluh mikrometer energi infra red.
Gambar Cara Kerja Sensor PIR
Biasanya radius spektrum komponen ini sebagaimana yang digambarkan diatas bisa
sampai ke lima meter, sehingga layak dan efektif untuk dibuat menjadi sensor gerak. Coba perhatikan lagi gambar diatas, terlihat bahwa komponen ini
tak bisa menafsirkan berapa banyakkah jumlah dari manusia yg berada di sektor
area radius sensor. Namun demikian sensor bisa menafsirkan telah terjadi
berbubahnya energi panas atau inframerah di radiusnya. Sekian dulu tulisan kali ini. Semoga bisa membantu sobat semua untuk mengerti mengenai sensor
gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar